Jumat, 12 Desember 2014

softskill 3. Google SketchUp



NAMA            : Dewi Permata Sari
NPM               : 51412956
KELAS           : 3IA25

Ø Pengertian
SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek, insinyur sipil, pembuat film, game developer, dan profesi terkait. Ini juga mencakup fitur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D.

Sebuah fitur SketchUp adalah 3D Warehouse yang memungkinkan pengguna SketchUp mencari model yang dibuat oleh orang lain dan berkontribusi model.
Ø Sejarah

SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup @ Last Software, Boulder, Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun 2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D lainnya.

Pada tanggal 14 Maret 2006, Google mengakuisisi @ Last Software, karena Google tertarik buat plugin untuk Google Earth.

Pada 9 Januari 2007, SketchUp 6 dirilis, yang menampilkan alat-alat baru serta versi beta Google SketchUp Layout. Vektor 2D Layout termasuk peralatan, serta alat-alat tata letak halaman dimaksudkan untuk memudahkan bagi para profesional untuk membuat presentasi tanpa berkerjasama dengan pihak ketiga program presentasi.

Pada tanggal 9 Februari 2007, sebuah pembaruan dirilis. Ini mengoreksi beberapa bug, tetapi tidak membawa fitur baru.

Pada 17 November 2008, SketchUp 7 sudah diluncurkan, dengan kemudahan penggunaan, integrasi SketchUp's Komponen Browser dengan Google 3D Warehouse, Layout 2 komponen dinamis yang merespon tepat untuk scaling dan peningkatan kinerja API Ruby.

Google SketchUp

Pada tanggal 27 April 2006, Google mengumumkan Google SketchUp, yang bebas-download versi SketchUp. Versi gratis ini beda dengan versi SketchUp Pro, tetapi terpadu mencakup alat untuk meng-upload konten ke Google Earth dan Google 3D Warehouse, repositori model dibuat dalam SketchUp. Mereka juga menambahkan kotak peralatan baru di mana Anda dapat berjalan, melihat segala sesuatu dari sudut pandang seseorang, label untuk model, melihat-lihat alat, dan "Setiap poligon" bentuk alat.

Sedangkan versi gratis dari Google Sketchup 3D hanya dapat mengekspor ke SKP dan Google Earth. Kmz format file, versi Pro bisa mengekspor dan memasukkan .3 ds,. Dae,. DWG,. DXF,. Fbx,. Obj,. XSI , dan. wrl format file.

Google SketchUp juga dapat menyimpan "screenshot" dari model. Bmp,. Png,. Jpg,. Tif, dengan versi Pro juga mendukung. Pdf,. Eps,. Epx,. DWG, dan. DXF.

Informasi lokasi GPS selalu disimpan dalam file KMZ. Bangunan desain sendiri dapat disimpan dalam SKP.

Ø Kegunaan SketchUp

Sistem kursor penggambaran yang ‘smart’ yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse 2D, kapabilitas untuk studi massa simpel via‘push-pull’, ‘Follow Me’, untuk membuat bentuk 3D denganmengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan, kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fi tur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth.

Ø Fitur – fitur Google SketchUp pro

·         3D Modelling, dengan berbagai fitur didalamnya termasuk pengukuran yang akurat, duplikasi data, mengatur muka dan pinggiran obyek, solid tool dan lainnya;
  • Analysis & Advanced Operations, seperti perangkat Kamera, Perhitungan area dan volume, komponen dinamis, pembuatan laporan, pembuatan obyek dari Foto dan lainnya
  • File Exchange, seperti ekspor ke gambar atau vektor 2D (gambar bisa sampai dengan ukuran 10000 pixel), ekspor ke gambar 3D, import dan export file CAD, dan lainnya
  • Content dan Plugins, seperti mencari model dari 3D Warehouse, membuat perangkat tambahan sendiri, pencarian aplikasi tambahan termasuk berbagi ke komunitas
  • Organisasi Model, seperti komponen, grup, layer dan sejenisnya

Interface Menu Google Sketchup pro
Pada interface Menu Google SketchUp Pro, terdapat beberapa Tab Menu berisi beragam instruksi. Berikut ini penjelasan menu-menu tersebut.
  • Menu File : Menu File berisi instruksi-instruksi berkaitan dengan manajemen file, misalnya Open, Save As.., dan sebagainya. Terdapat instruksi Export untuk mengekspor obejek tiga dimensi (3D Model) juga untuk merender view dari scene Anda (2D Graphic). Insturksi Import digunakan untuk mengimpor objek tiga dimensi eksternal.
  • Menu Edit : Pada menu Edit, tersedia beragam instruksi yang berkaitan dengan manajemen objek pada viewport, misalnya instruksi Select All dan Select None dan instruksi Hide dan Unhide untuk menyembunyikan objek atau memunculkannya kembali pada view port. Selain itu, terdapat instruksi Intersect untuk melakukan operasi pengirisan menggunakan objek lainnya. Tersedia pulan insturksi Flip Along untuk mencerminkan objek terhadap salah satu dari ketiga sumbu bidang.
  • Menu View : Menu View menyediakan beberapa instruksi yang berkaitan dengan tampulan objek pada viewport. Pada submenu Face Style misalnya, terdapat beberapa opsi, yaitu :
    • X-Ray : untuk tampilan objek berupa garis – garis rusuk.
    • Wireframe : untuk tampilan objek berupa garis-garis rusuk. Pada opsi ini, semua garis akan tampak pada viewport termasuk garis-garis yang terhalang oleh sisi objek.
    • Hidden Line : pada opsi ini, material nonaktif dan seluruh sisi objek pada viewport akan tampil dengan warna standar.
    • Shaded : pada opsi ini tekstur material nonaktif dan sisi objek akan tampil dengan warna polos yang mewakili warna materialnya.
    • Shaded With Textures : pada opsi ini sisi objek akan tampil sesuai dengan material dan teksturnya  masing-masing.
    • Monochrome : pada opsi ini, objek pada viewport akan tampil dengan warna monokromatik.
  • Menu Camera : Beragam instruksi yang berkaitan dengan view kamera disediakan pada menu Camera. Pada submenu Standard Views, terdapat 7 buah pilihan view, yaitu Top, Bottom, Front, Back, Left, Right, dan Iso. Terdapat juga instruksi-instruksi untuk mengatur view Anda, yaitu Orbit, Pan, dan Zoom. Instruksi-instruksi ini juga dapat Anda temukan pada Toolbar. Melalui insturksi Previous dan Next, Anda juga dapat beralih pada view sebelumnya maupun sesudahnya.
  • Menu Draw : Menu ini menyediakan instruksi untuk membuat objek-objek yang Anda inginkan. Akses untuk instruksi-instruksi yang sama juga tersedia pada Toolbar.
  • Menu Tools : Menu Tools menyediakan beragam instruksi berkaitan dengan pengeditan dan transformasi objek. Tersedia 3 buah instruksi Push/Pull misalnya, digunakan untuk mengekstruksi sisi objek. Toobar juga menyediakan akses instruksi-instruksi yang sama.
  • Menu Window : Menu Window menyediakan instruksi-instruksi yang memunculkan jendela pengaturan untuk fasilitas tertentu. Instruksi Materials misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Materials yang digunakan untuk melakukan pengatuaran terhadap material-material yang Anda gunakan untuk objek pada viewport. Instruksi Shadow misalnya, akan memunculkan jendela fasilitas Shadow Settings untuk pengaturan bayangan serta posisi matahari pada tanggal, bulan, dan tahun tertentu. Fasilitas ini bahkan dapat mengatur posisi matahari pada waktu-waktu tertentu yang anda butuhkan. Pengaturan ini sangat berguna dalam mendesain sebuah rumah, berkaitan dengan pencahayaan yang diterimanya.
Interface Toolbar Google Sketchup Pro
Interface Toolbar menyediakan akses cepat untuk instruksi-instruksi yang akan sering Anda gunakan.


Ø Kelebihan Google SketchUp

             -           Interface yang menarik dan simpel
             -           Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun
             -           Banyak open source plugin yang mendukung dan melengkapi kinerja google sketchup
             -           Terdapat fitur import file ke ekstensi 3ds (untuk 3ds max), dwg (untuk autocad), kmz (untuk google earth), pdf, jpg, bmp, dxf, dan lain-lain.

Ø Kekurangan Google SketchUp

           -           Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun
           -           Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke google sketchup
           -           Hasil gambar kurang memuaskan


Ø Tampilan Awal


sket-11.jpg

SUMBER :

Google SketchUp: Mudah Dan Cepat Menggambar 3Dimensi
Oleh Djoko Darmawan tahun 2009 penerbit andi isbn 9789792907742


Tidak ada komentar:

Posting Komentar