TUGAS SOFTSKILL 1
(Pemahaman Desain Pemodelan
Grafik)
Nama
: Dewi Permata Sari
Npm
: 51412956
Kelas
: 3IA25
Pemahaman Desain Pemodelan Grafik
Desain adalah seni terapan, arsitektur dan pencapaian
kreatif lainnya. Desain juga diartikan sebagai kerangka bentuk atau rancangan.
Pemodelan Grafik adalah pola/contoh dari sesuatu
yang akan dibuat atau dirancang yang berupa pengungkapan dan perwujudan dalam
bentuk huruf,simbol, dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Pemodelan
grafik adalah tahap dimana akan
dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan
beberapa langkah saat pembuatannya atau biasa disebut dengan manipilasi model
dan citra.
Desain Pemodelan Grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru
dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat,
menyimpan dan manipulasi model dan citra.
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.
Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling) (Nalwan, 1998).
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.
Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling) (Nalwan, 1998).
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Sejarah Desain Pemodelan Grafik
Desain merupakan
perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur.
Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja.
Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang
berintegrasi dengan teknologi. Suatu desain lahir dari
suatu pemikiran, proses riset yang telah dilakukan sebelumnya,
maupun dari memodifikasi hasil desain yang sudah ada dengan tujuan membentuk
desain yang baru.
Desain Pemodelan Grafik sendiri dapat diartikan sebagai suatu pembuatan suatu objek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra.
Desain pemodelan grafik digunakan sebagai sarana komunikasi visual yang penyampaiannya dengan menggunakan kombinasi warna, bentuk, garis, kata, angka.
Desain Pemodelan grafis dalam perkembangannya disebut dengan CG,dimana dapat berinteraksi dengan mudah antara manusia dengan komputer. Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi diindustri seperti dibidang animasi dan video game.Adapun istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:
Desain Pemodelan Grafik sendiri dapat diartikan sebagai suatu pembuatan suatu objek yang baru menggunakan suatu perangkat lunak yang melalui tahapan seperti membuat, menyimpan, dan memanipulasi model dan citra. Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra.
Desain pemodelan grafik digunakan sebagai sarana komunikasi visual yang penyampaiannya dengan menggunakan kombinasi warna, bentuk, garis, kata, angka.
Desain Pemodelan grafis dalam perkembangannya disebut dengan CG,dimana dapat berinteraksi dengan mudah antara manusia dengan komputer. Perkembangan komputer grafis memiliki dampak yang besar pada banyak jenis media dan telah merevolusi diindustri seperti dibidang animasi dan video game.Adapun istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:
- Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer.
- Berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar.
- Pada gambar yang dihasilkan.
- Sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual.
Saat ini,
komputer grafis mengahasilkan segala sesuatu yang banyak berkaitan dengan
berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari.Contohnya daoat ditemukan di
televisi, di koran, film dsb. Seperti misalnya dalam laporan cuaca atau
dalam semua jenis penyelidikan medis dan prosedur operasi. Grafik juga
dapat digunakan dalam media seperti laporan,serta tugas-tugas makalah.Untuk
mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk
mendukung kinerja dari komputer grafis atau CG.Perangkat-perankat lunak
tersebut dapat dikategorikan menjadi antara lain : untuk 2D, 3D, dan animasi
grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat
3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis
2D. Oleh karena itu Komputer Grafis telah muncul sebagai sub-bidang ilmu
komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi
konten visual.
Dan Sejarah dari desain pemodelan grafis itu sendiri adalah antara lain:
Dan Sejarah dari desain pemodelan grafis itu sendiri adalah antara lain:
1.
Awal tahun 60-an dimulainya model animasi dengan
menampilkan simulasi efek fisik
2.
1961:Edward Zajac menyajikan suatu model simulasi
satelit dengan menggunakan teknologi Grafik Komputer
3.
1963:Alat untuk menampilkan Calligraphic
(vector),Mouse oleh Douglas Englebert
4.
1970:Pierre B´eezier mengembangkan kurva B´eezier
5.
1972:ditayangkannya filmWestworld, sebagai film
pertama yang menggunakan animasi computer
6.
1974:Ed Catmull mengembangkan z-buffer (Utah).
Komputer animasi pendek, Hunger:Keyframe animation and morphing
7.
1976:Jim Blinn mengembangkan texture dan bump mapping
8.
1977 Film terkenal Star Wars menggunakan grafik
computer
9.
Pertengahan tahun 70-an hingga 80-an: Pengembangan
Quest for realism radiosity sebagai main-stream aplikasi realtime
10. 1982:Pengembangan
teknologi grafik komputer untuk menampilkan partikel
11. 1984:Grafik
Komputer digunakan untuk menggantikan model fisik pada film The Last Star
Fighter
12. 1986:Pertama
kalinya Film hasil produksi grafik komputer dijadikan sebagai nominasi dalam
Academy Award: Luxo Jr. (Pixar).
13. 1995:Diproduksi
fillm Toy Story (Pixar dan Disney) sebagai film 3D animasi panjang pertama
14. Akhir
tahun 90-an, ditemukannya teknologi visualisasi interaktif untuk ilmu
pengetahuan dan kedokteran, artistic rendering, image based rendering, path
tracing, photon maps, dll.
15. Tahun 2000
ditemukannya teknologi perangkat keras untuk real-time photorealistic
rendering.
Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Prinsip dan unsur desain grafis.
Unsur dalam desain grafis terdiri dari bentuk, tekstur, garis, ruang, ukuran,
dan warna. Sedangkan prinsip desain grafis terdiri dari keseimbangan, ritme,
tekanan, proporsi dan keselarasan.
Mari kita bahas istilah-istilah dalam unsur desain grafis:
Bentuk (shape)
Shape atau bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki bentuk, diameter dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal secara umum adalah segitiga, kotak dan bulat.
Mari kita bahas istilah-istilah dalam unsur desain grafis:
Bentuk (shape)
Shape atau bentuk adalah segala sesuatu yang memiliki bentuk, diameter dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal secara umum adalah segitiga, kotak dan bulat.
Tekstur (texture)
Tekstur merupakan tampilan
permukaan atau corak yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
Contohnya seperti permukaan karpet, baju, canvas, kulit kayu dan sebagainya.
Ruang (space)
Ruang merupakan jarak antara
suatu bentuk dengan bentuk lainnya. Dalam praktek desain dapat dijadikan untuk
memberikan efek estetika dan dinamika.
Ukuran (size)
Merupakan unsur lain dalam desain
yang mendefinisikan besar atau kecilnya suatu objek. Dengan unsur ini dapat
menciptakan penekanan pada objek desain sehingga orang akan tahu yang mana yang
akan dilihat atau dibaca dahulu.
Warna (color)
Warna merupakan unsur penting
dalam desain karena berfungsi untuk menampilkan identitas, menyampaikan pesan
atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
Setelah mengetahui tentang
unsur-unsurnya sekarang kita bahas mengenai prinsip desain grafis:
Keseimbangan
Merupakan keadaan atau kesamaan
antara kekuatan yang saling berhadapan sehingga menimbulkan kesan seimbang
secara visual.
Ritme
Merupakan pola yang terajadi pada
bidang atau ruang yang menyebabkan mata mengikuti arah pergerakan yang terjadi
pada sebuah karya.
Tekanan (Emphasis)
Bertujuan untuk mengarahkan
pandangan pembaca pada suatu yang di tonjolkan. Emphasis dapat dicapai
misalnya mengganti ukuran, bentuk, irama dan arah dengan memberi kasat mata.
Proporsi
Proporsi merupakan hubungan
perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau dengan elemen keseluruhan.
Keselarasan (harmoni)
merupakan prinsip desain yang
diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian suatu karya.
Peralatan Pemodelan Desain Grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah :
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah :
1.
Ide
2.
Akal
3.
Mata
4.
Tangan
5.
Alat gambar tangan
6.
Komputer
Sebuah konsep atau ide biasanya
tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan
dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Desain 2D dan 3D
Desain 3D adalah proses pemodelan 3D dibagi
menjadi beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang
ingin dibentuk sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D,
pencahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang
akan dilakukan.
Desain 2D / Motion Capture yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan
dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah
yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image
Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan
tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan
aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
Dasar Metode Modeling 3D
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag i sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.
Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:
Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbag i sejumlah pecahan polygon. Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.
Proses Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:
- Field Rendering
Field rendering sering digunakan
untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari
sebuah obyek dalam rendering video.
- Shader
Shader adalah
sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses
special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan
sebagainya.
Texturing
Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.
Texturing
Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
Image dan Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.
Software-Software Pendukung Desain Grafis
* Desktop publishing
* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Page Maker
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw
* Webdesign
* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop
* Audiovisual
* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
* Ulead Video Studio
* Magic Movie Edit Pro
* Power Director
* Rendering 3 Dimensi
* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
* Google SketchUp
Software publising/cetak
* Desktop publishing
* Adobe Photoshop
* Adobe Illustrator
* Adobe Indesign
* Page Maker
* Coreldraw
* GIMP
* Inkscape
* Adobe Freehand
* Adobe image ready
* CorelDraw
* Webdesign
* Macromedia Dreamweaver
* Microsoft Frontpage
* Notepad
* Adobe Photoshop
* Audiovisual
* Adobe After Effect
* Adobe Premier
* Final Cut
* Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
* Ulead Video Studio
* Magic Movie Edit Pro
* Power Director
* Rendering 3 Dimensi
* 3D StudioMax
* Maya
* AutoCad
* Google SketchUp
Software publising/cetak
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator Macromedia
- Adobe in Design
- Freehand/Corel Draw
Dimensi /animasi
- 3D Studio Max
- Maya
- Auto Cad
- Blender
Web design
- Macromedia Dreamwaver
- Microsoft front page
- Adobe Flash
Audio Visual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- U-Lead
SUMBER REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar